Memiliki lovebird yang banyak kemudian darinya kita bisa
menghasilkan uang yang cukup lumayan sebagai penghasilan utama, atau hanya
penghasilan sampingan, bukankah itu menarik? Iya, sangat menarik.
Akan tetapi, sudah tahukan anda, bagaimana cara ternak
lovebird secara koloni? Atau beternak lovebird secara massal dalam jumlah yang
banyak. Kalau masih penasaran, terus baca artikel ini sampai tuntas ya.
Dalam artikel ini, akan coba dijelaskan secara mendetail
bagaimana cara ternak burung lovebird secara koloni. Sehingga dengan hasil
ternak itu, bisa menjadi hobby yang menghasilkan dan syukur syukur bisa
berhasil dan menambah pendapatan teman-teman pembaca.
Seperti biasa, jika ingin mendapatkan hasil yang memuaskan.
Cara ternak lovebird secara koloni untuk pemula ini sangat mudah dilakukan oleh
siapapun. Yang diperlukan hanyalah keinginan dan kerja keras kita untuk
merawatnya.
Selain membutuhkan beberapa indukan lovebird yang baik dan
sehat, kita juga harus memiliki strategi dan cara lain yang bisa kita andalkan
agar usaha yang kita tekuni ini bisa tetap survive dan bersaing dengan orang
lain, dikarenakan persaingannya saat ini sudah sangat banyak.
Jika kebanyakan orang memelihara lovebird satuan, maka untuk
memulai usaha kecil kecilan ternak burung lovebird ini kita akan mendapatkan
lovebird dalam jumlah yang banyak, dan cara ternak lovebird secara koloni yang
akan kita bahas ini akan mampu menghasilkan jumlah burung lovebird yang sangat
banyak, tentu sesuai dengan namanya ternak lovebird koloni, atau bersama-sama.
Cara ternak lovebird koloni untuk pemula
Yang pertama harus dilakukan oleh seorang peternak lovebird
adalah memilih Indukan yang unggul.
Unggul disini artinya, anda harus tahu bahwa ciri-ciri
burung lovebird yang baik adalah burung yang sehat secara fisik dan mentalnya.
Kita juga harus memastikan bahwa bibit lovebird yang kita beli sebagai indukan adalah
bibit juara yang bagus.
Beberapa ciri-ciri bibit lovebird yang bagus adalah memiliki
ekor panjang, warna bulunya bagus dan
mengkilap, badannya tegap, gerakan fisiknya lincah tidak loyo dan ciri yang
lainnya. Selain itu, pilih juga indukan lovebird yang di pasar banyak diminati
oleh orang banyak, seperti lovebird lutino ataupun dakori yang memiliki
kestabilan peminat dimata para peternak burung lovebird.
Setelah memilih lovebird yang unggul, langkah kedua adalah memilih
lovebird jantan dan lovebird betina. Hal ini sebaiknya kita tahu dan kita
lakukan tentang memilih antara lovebird jantan dengan lovebird betina. Hal ini
tentu agar kita mudah untuk menjodohkannya.
Jika kita mampu memilih lovebird
jantan yang usianya sudah berusia kurang lebih 1 tahun maka sebaiknya kita
memilihkan jodoh lovebird betinanya yang berusia sekitar 10 bulan.
Yang ketiga adalah mempersiapkan kandang. Karena kita akan
beternak burung lovebird secara alami, maka kita juga harus menyiapkan
kandangnya sesuai dengan ukuran massal burung lovebird. Kita istilahkan
ukurannya besar, karena kita asumsikan koloni yang kita tampung banyak.
Paling tidak kita menyiapkan kandang yang memiliki ukuran panjang
2 m, dan lebarnya 1.5 m, kemudian tinggi
2 m. Dari setiap kandang itu kita beri 3 ekor burung lovebird berjenis kelamin jantan
dan 5 ekor lovebird berjenis kelamin betina. Jangan lupa untuk meletakan juga
tempat minum di dalam kandang dekat dengan rumah kecil yang kita siapkan
sebagai tempat bersarangnya burung lovebird.
Peletakan kandang juga harus dipastikan dalam ruangan yang
nyaman, aman dari gangguan tikus, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Langkah selanjutnya adalah kita tahu cara mengawinkan
lovebird ini. Hal tentang mengawinkan lovebird ini penting karena kita ingin
membuat sebuah peternakan lovebird yang kita buat secara koloni atau
bersama-sama.
Ketika kandang sudah siap, maka memasukkan indukan jantan
terlebih dahulu adalah hal yang harus diperhatikan. Membiarkan indukan jantan
di dalam kandang untuk mencari sarangnya sendiri-sendiri dimaksudkan agar
ketika mereka mampu memilih sarangnya, tidak akan terjadi keributan antar
pejantan. Setelah para pejantan memastikan sarangnya, maka kita baru memasukkan
indukan betinanya.
Cara ternak lovebird koloni ketika induk betina sudah
bertelur
Pada saat lovebird betina indukan sudah bertelur, alangkah
baiknya kita jangan terlalu sering menengoknya dengan membuka kandang. Hal ini
di karena kan bisa mengganggu dan berpengaruh terhadap proses pengeraman yang
sedang dilakukan oleh induk lovebird.
Selanjutnya, perhatikan juga pemberian pakannya.
Kita bisa
memberikan pelet atau milet/jagung sebagai pakan dari lovebird tersebut lebih
sering. Dan tidak boleh lupa untuk mengamati
terus kesehatan burung lovebird yang ada di dalam kandang koloni secara berkala.
Ketika ada ketidak beresan kesehatan terhadap burung
indukan, kita bisa segera bertindak dengan memberikan multivitamin burung.
Ketika telur indukan lovebird telah menetas adalah kita membiarkan
induknya yang merawat anak loverbird secara mandiri dan alami. Hal itu harus
kita jaga sampai anak lovebird tersebut bisa keluar sendiri dari sarangnya. Pemberian
pakan dan minuman jangan terlupakan dan harus diperhatikan selalu.
Dengan sedikit ketekukan, dan tentu di dorongi doa agar
indukan lovebird itu akan merawat anakan lovebird dengan ekstra kasih
sayangnya. Sehingga, kita akan mendapatkan panen lovebird koloni yang
memuaskan.
Poin pentingnya adalah kita tidak boleh lengah dalam memberi
pakan, air dan juga obat serta multivitamin burung ketika dibutuhkan. Ketika
kita mengetahui cara ternak lovebird koloni dengan alur yang benar, maka hasil
lovebird yang kita dapatkan akan bagus dan maksimal. Semoga bermanfaat yaa
teman-teman.