Pastinya
sangat sedih bukan jika burung lovebird yang kita sukai tiba-tiba sakit dan
akhirnya mati? Bukankah burung mudah sekali sakit? Nah disini kita akan sedikit membahas
mengenai penyakit lovebird yang
sering dialami. Mari simak baik-baik.
Bubul
Penyakit
Bubul ini sering kali menyerang bagian kulit Lovebird. Dampaknya, kulit
Lovebird terutama kaki akan terlihat bengkak dan kukunya memanjang secara tidak
wajar. Selain itu, sisik pada kaki akan melebar.Bubul disebabkan oleh bakteri
Staphylo coccus yang hidup di sangkar.
Cara
penyembuhan dan penanganan yang dapat anda lakukan untuk menyembuhkan kaki
Lovebird yang terjangkit penyakit yaitu dengan memberikan obat merah. Tidak
hanya itu, Anda juga harus memberikan obat anti kutu pada kakinya. Hal yang
terpenting adalah membersihkan sangkar terutama bagian tempat bertengger dan
lantai sangkar.
Gangguan pernapasan
Gangguan
pernapasan Lovebird biasanya ditandai dengan keluarnya cairan kental pada
lubang hidungnya. Burung ini juga sering
membuka paruh karena kesulitan bernapas.
Penyebab penyakit ini disebabkan
karena penyebaran bakteri e-coli dan virus mycoplasma yang banyak berada dalam
buah dan sayuran. Oleh karena itu, sebelum memberikan pakan sayuran atau buah, sebaiknya
dicuci terlebih dahulu.
Penyakit lovebird dan cara mengatasinya yaitu
dengan Lovebird yang sakit harus
dipisahkan dari burung yang lain agar tidak menular. Selain itu, sangkar harus
secara rutin dibersihkan dan jangan lupa untuk selalu memberi makanan bergizi
dan vitamin setiap hari. Buah dan sayuran sebelum diberikan ke Lovebird harulah
dicuci terlebih dahulu
Cabut Bulu
Penyakit Lovebird cabut bulu ini bukan hanya karena adanya kutu atau kekurangan
vitamin, namun bisa karena menderita stress fisiologis. Tidak hanya lovebird
yang terkena, namun juga kerap terjadi pada burung dengan paruh bengkok
lainnya.
Stress fisiologis timbul
akibat hidup menyendiri dalam sangkar, sedangkan kita tahu bahwa lovebird
merupakan tipe burung yang senang berkoloni. Jika mengalami hidup sendiri maka
bisa membuat burung stress secara fisiologis.
Salah satu stressnya karena hilangnya komunikasi dengan sesama lovebird
serta tidak mendapatkan pasangan. Dengan keadaan
yang seperti itu, burung menjadi stress
dan meluapkan kegelisahannya dengan cara mencabuti bulu-bulunya.
Cacar kering
Penyakit Lovebird ini
menyerang kulit, seperti kutil yang muncul di mata, pangkal paruh, dan kaki.
Lovebird yang sudah terjangkit penyakit akan terlihat lesu, nafsu makan
menurun, napas tersengal-sengal, dan gangguan penglihatan.
Walaupun begitu,
anda jangan terlaku khawatur, proses penyembuhan lovebird ini hanya berkisar
2-4 minggu untuk kembali seperti sediakala. Dengan catata, burung tersebut mampu
makan dan mengonsumsi vitamin.
Mata atau Snot
Penyakit
mata ini ditandai dengan keluarnya cairan yang tidak biasa pada mata Lovebird.
Biasanya hanya sebelah mata yang terkena penyakit snot, kemudian kalau sudah
parah, dua-duanya akan terkena penyakit yang sama.
Penyakit lovebird dan obatnya yaitu dengan memberikan antibiotic
serta vitamin (setiap hari pada air minumnya) untuk memulihkan kondisi
Lovebird. MGS Bird Farm memberikan obat antibiotic berbentuk injeksi dan sudah
terbukti keampuhannya.
Selain
itu juga memberikan obat khusus snot (salep Cyndocentrol) yang dapat dibeli
dari toko burung terdekat. Bisa juga dengan memberikan obat tetes mata
Alletrol, obat tetes mata Vitobel, atau salpe mata, dan tablet Tony’s Treasure
yang sudah dihaluskan.
Memberikan makanan biji-bijian, seperti millet merah,
millet putih, dan canary sheed. Ditambah lagi,dengan extra food, seperti
eggfood dan jagung. Dan jika sering diberi kangkung, sebaiknya diberhentikan
terlebih dahulu.
Demikian tadi sedikit
beberapa penyakit Lovebird yang sering dialami. Semoga anda sebagai
pecinta Lovebird bisa lebih hati-hati dan menjaga kesehatan lovebird tercintanya ya.
baca juga cara ternak lovebird dengan mudah disini
Thanks for reading Penyakit Lovebird yang Sering Dialami Lovebird